Selasa, 28 April 2009

Penutupan Harga Saham

PROFIL SINGKAT PERUSAHAAN BAKRIE and BROTHER tbk (BNBR)
Bakrie & Brothers saat ini merupakan perusahaan publik dengan tiga bisnis inti yaitu sektor infrastruktur, telekomunikasi dan perkebunan. Didukung oleh sekitar 20.000 tenaga kerja, lebih dari 7000 pemegang saham, baik institusi maupun ritel, serta kapasitas pasar sekitar Rp 7.8 triliun pada akhir 2007, persero telah mengukuhkan kedudukan sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.
Perjalanan persero dibidang bisnis ini bermula pada tahun 1942, saat Bakrie & Brothers didirikan sebagai perusahaan perdagangan umum dan keagenan. Pada akhir tahun 1959, perseroan menjadi pelopor dalam industri pipa baja di indonesia. Lebih dari tiga puluh tahun kemudian, menambah ke beberapa sektor lainnya, seperti konstruksi, perkebunan, petrokimia, perdagangan, pertambangan, panngan, komponen otomotif, produk bangunan dan telekomunikasi di indonesia maupun di luar negeri. Pada tahun 1989 Bakrie & Brothers melakukan penawaran saham perdana di bursa efek Jakarta.
Menyusul suksesnya restrukturisasi ditahun 2001, persero merombak portofolio dengan memfokuskan usaha pada tiga sektor inti: infrastruktur, telekomunikasi dan perkebunan, perseroan memiliki komitmen unuk melakukan investasi pada ketiga sektor tersebut dengan penyesuaian portofolio sesuai optimalisasi aset melalui investasi pada industri consumen driven dengan potensi pertumbuhan yang menarik, juga melalui penciptaan yang efisiensi operasi serta peningkatan utilisasi pada investasi yang bersifat project driven.
Menyongsong peluang dan tantangan di masa depan. Perseroan siap menghadapai tantangan global dengan berbekal pada human capital yang kompeten, bernilai tambah serta berkualitas tinggi. Bersama dengan seluruh sumber daya yang dimiliki, perseroan akan terus meningkatkan efisiensi serta layanan yang memenuhi standar internasional. Melangkah maju menjadi perseroan yang memberikan nilai tambah pemakai kepantingannya, memberi manfaat bagi komunitas, serta menjadi inspirasi bagi perusahaan lain.
Bakrie & Brothers selalu memilki komitmen menciptakan dan mempertahankan budaya kesempurnaan atas setiap produk yang Bakrie & Brothers selalu hasilkan, setiap layanan yang Bakrie & Brothers berikan dan setiap individu yang menjadi bagian Bakrie & Brothers. Misi Bakrie & Brothers bukan semata-mata mencari keuntungan tetapi lebih dari itu Bakrie & Brothers selalu berusaha menciptakan nilai tambah kepada setiap stakeholder Bakrie & Brothers dengan selalu memberikan layanan yang efisien dan menguntungkan Bakrie & Brothers. selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam setiap bidang usaha yang Bakrie & Brothers kelola dan setiap perusahaan yang Bakrie & Brothers kendalikan. Bagi Bakrie & Brothers menjadi yang terdepan bukan berarti kebesaran semata tetapi lebih sebagai upaya untuk mencapai tingkat pelayanan yang lebih baik lagi melalui pengguna sumber daya yang optimal.
Bakrie & Brothers menjalankan tiga bidang usaha utama yaitu infrastrktur, telekomunikasi dan perkebunan dengan standar kesempurnaan, dan membangun proses bisnis dengan budaya yang berorientasi pada kinerja. Bakrie & Brothers berusaha memberi nilai tambah kepada setiap stakeholder dengan mengoptimalkan sinergi di dalam setiap unit- unit usaha, serta menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaannya yang telah diakui di dunia internasional. Visi Bakrie & Brothers menjadi pemain terdepan yang dapat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan di Indonesia dan bersaing ditingkat dunia melalui kompetensi yang tinggi serta berkesinambungan.


ANALISIS HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR MODAL DENGAN NILAI PERUSAHAAN

Laporan keuangan disajikan oleh perusahaan dengan tujuan untuk memberikan informasi seperti,tentang posisi keuangan, kinerja, perubahan ekuitas, arus kas perusahaan dan lain-lain, yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan, diantaranya; investor, bagian intern dan ekstern perusahaan, stakeholder dll. Informasi tentang laporan keuangan digunakan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung jawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Salah satu diantaranya BNBR menyajikan juga penutupan harga saham dan sebelum penutupan harga sahamnya. Disini kita dapat melihat bagaimana perkembangan penutupan harga saham BNBR.


Harga penutupan sahamnya disini sangat terlihat jelas. Pada tahun 2004 relatif sama, dengan awal tahun 2005, ditengah tahun 2005 harga penutupan saham meningkat 200 dari tahun sebelumnya,namun peningkatan ini tidak bertahan lama, karena pada bulan September harga penutupan sahamnya menurun kembali. Walaupun penurunnya cukup sedikit. Naik turunnya harga penutupan saham ini terus terjadi sampai tahun 2007 dimana disitu mulai meningkat dan harganya jauh diatas tahun 2005. sedangkan tahun 2008 menurun sangat drastis, ini dikarenakan adanya krisis keuangan diamerika.sehingga sangat berpengaruh terhadap harga saham.
Debt to equity ratio (Rasio Utang Terhadap Ekuitas)

Rasio utang terhadap ekuitas mengalami penurunan di tahun 2004 dan 2008 jika dibandingkan tahun sebelunya. Semakin rendah rasio, semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham,dan semakin besar perlindungan bagi kreditor jika terjadi penyusutan nilai aktiva atau kerugian besar.
Perbedaan harga penutupan dan debt to equity ratio adalah terletak pada awal tahun 2004. Dimana debt to equity menunjukkan peningkatan sedangkan penutupan harga sahamya menunjukan penurunan.dikarenakan karena krisis financial global diamerika serikat. Sehingga mempengaruhi harga saham.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa, harga penutupan dan debt to equity dapat dikatakan memiliki rata-rata yang sama. Yaitu anik turan, dan mengalami peningkatan pada tahun 2007 dan menurun sangat dratis pada tahun 2008. Penurunan ini disebabkan oleh adanya krisis financial global yang berasal dari Amerika Serikat, krisis ini memberikan dampak yang sangan besar terhadap kondisi keuangan BNBR.

















LAMPIRAN

Date Closing Price Debt To Equity Ratio
12/30/2004 40 1.164150192
12/29/2005 120 0.572862337
12/28/2006 155 0.706235169
12/28/2007 290 1.476904624
12/30/2008 50 0.623876198

Tidak ada komentar:

Posting Komentar